January 9, 2013

Premiere "scar(f) - Luka & Sapu Tangan"

Poster "scar(f) - Luka & Sapu Tangan"
Ok, saya akui agak sedikit terlambat dalam memposting ini, tapi yah mau gimana lagi, hanya sempet sekarang. Better than nothing kan?

Let’s start.
Tanggal 23 Desember 2012 lalu, di Semarang digelar premiere dari sebuah film berjudul “scar(f) – Luka & Sapu Tangan”, yang diproduksi oleh production house indie bernama AldPilem Production dan KHBF (Kita Harus Bikin Film) Crew sebagai awaknya, yang mengambil tempat di Lapangan Mahesa Semarang, which is adalah sebuah lapangan didalam komplek perumahan.  Sounds weird? I’ll tell you later. Ok next.

Saya datang kesana sekitar jam 19.00 sesuai jadual acara, dan hujanpun agak kurang bersahabat waktu itu. Karena ini outdoor, bisa dibayangin sendiri lah ya. Hehe..Ternyata keseluruhan acara ini berjudul Taman Seni Mahesa, yang inti acaranya adalah premiere film itu tadi. Mereka menyulap taman komplek perumahan menjadi semacam open space art gallery, dengan menambahkan lampu-lampu, dan ornamen pendukung lain.

Jangan diharapkan premiere ini mirip ala Hollywood yang pake red carpet and all glamorous things itu ya. When i say indie, i meant it. Seperti yang pernah saya bahas dipostingan sebelumnya, mereka benar-benar fighter. These guys using all they have to make their dreams come true. And it came true! Menggunakan alat seadanya, uang kolektif, tapi menghasilkan karya yang saya sendiri akan berpikir ulang untuk memproduksinya.

Mengambil konsep layar tancap, Dika (director dan sekaligus penggagas acara ini) dan kawan-kawan cukup sukses membawa suasana layar tancap oldschool ala kelurahan. Cukup menarik sih, mengingat jarang ada konsep seperti ini sekarang. Atau saya yang jarang ngerti ya? Wkwkw...

And God has His plan, hujanpun berhenti! Maka sebagai opening ada suguhan akustik dari band Semarang bernama Under Sky yang cukup memberi refreshment buat penonton yang sedari tadi menunggu hujan.
Daaaann..., jeng jeeenngg!! Yang ditunggupun tiba. Menggunakan media layar berukuran 5 x 3 meter ternyata mampu merebut hati penonton (halah..), yang didominasi oleh warga sekitar dan beberapa tamu undangan.  Ada 2 film yang diputar kemarin itu, yang pertama adalah project AldPilem berupa iklan layanan masyarakat untuk sebuah institusi di Semarang. Hanya beberapa menit tapi sangat menghibur.
Kemudian disusul film kedua, “scar(f) – Luka & Sapu Tangan”. Secara singkat film ini diawal bertema romansa, drama cinta antara pria wanita disebuah lingkungan dengan keseharian yang diekspose detail oleh sutradara. Mengambil set lokasi juga di tempat mereka semua hidup sehari-hari. setidaknya itu yang saya tangkap. Namun diseperempat akhir film, ada plot yang menyusul untuk melengkapi menutup film yang berdurasi kurang lebih 45 menit ini. Sangat menghibur dan menuai banyak apresiasi positif setelah pemutaran itu. Meski yah, harus diakui kekurangan masih ada disana-sini. Tapi, karya adalah karya, apapun itu, harus diapresiasi, betul? :)
Dan keseluruhan acara berakhir jam setengah sebelas malam. It’s quiet entertaining guys. Ada pemutaran film indie karya teman-temanmu, berkonsep layar tancap, dan jajan pasar as free. Kebayang? Hehe...

Oya, acara kemarin itu disponsori beberapa pihak, antara lain NNKA Store, Diorama Media, SDM Manual Screen Printing, Sneezy, dan tentunya ASU Crew.

Ok thats it for this event, saya harus bersiap menghadapi 2013 (apa hubungannya?)
Silakan simak beberapa foto dan trailernya dibawah. Enjoy pals.


Rise up
Panjitengkorak

Venue - Lap. Mahesa Semarang
Para MC's
UnderSky akustik performance
Dika sedikit memberi pencerahan tentang acara dan juga filmnya
Crowd
Another crowd
Crowd, again..
Eno (Serempet Gudal) dan @ataliacitra - Presenter TVKU Semarang

Para crew dan cast
mmm..., kalo ini tanpa caption aja deh, hihi..

Trailer "scar(f) - Luka & Sapu Tangan"


Trailer scar(f) - Luka & Sapu Tangan from ASUCrew on Vimeo.

January 6, 2013

ASU Video #4 Full Version

Finally!! Kita me-release Web-based Video #4. Setelah melalui proses produksi yang melibatkan 2 kota (JKT - SMG), akhirnya jadilah video ini.

Singkat aja, mengapa video kali ini melibatkan 2 kota? Ya karena beberapa crew telah tinggal terpisah di 2 kota tersebut. Berangkat dari situlah muncul ide untuk menggabungkan 2 materi mentah yang diambil ditempat dan waktu terpisah.
Pada edisi ini kita mencoba mengangkat salah satu brand lokal Semarang berjudul Golden Frame dan Cruel yang mendiami sebuah concept store bernama NNKA. Yang, seperti biasa menggunakan bahasa sehari-hari ala Semarang-an.

Tidak perlu menanggapi serius konten omongannya, apalagi pake hati :) Just grab your seat, enjoy!


ASU Crew Video #4 Full Version from ASUCrew on Vimeo.


December 12, 2012

RESOLUSI?? No Thanks



Resolusi.
Adalah sangat biasa kalau saya menuliskan tentang apa itu resolusi dan blablabla-nya di penghujung pergantian tahun seperti sekarang ini. Saya pikir semua orang sudah paham betul apa yang menjadi pengharapan dan keinginan masing-masing.
Bagi saya, tahun hanyalah deretan bilangan dan angka-angka yang terakumulasi, dan berapapun jumlahnya hanyalah mengganti angka satu dengan yang lain, bukanlah suatu keniscayaan yang bisa merubah segalanya. Oleh karena itu, pergantian tahun hanya menjadi pergantian hari, yang harus dijalani seperti hari-hari dibelakang.

Resolusi, yang sering diidentikkan dengan harapan dan keinginan sering menjebak seseorang pada mimpi yang terlalu jauh kedepan, yang justru dapat mematikan hidup yang sekarang dijalani. Para pendamba utopia dan pemuja distopia mungkin akan bereaksi membaca ini. Tapi kita hidup untuk hari ini, bukan kemarin, dan bukan besok, tapi hari ini. Bagaimana hari ini kita dapat bertahan, bagaimana hari ini kita bisa bekerja, berkarya dan survive. Kalau bisa dilakukan hari ini, kenapa harus menunggu tahun berganti?

Saya tidak sedang mencoba menghakimi siapapun yang mendamba pergantian tahun sebagai awal baru untuk segalanya. Bagus, tapi tidak terlalu bagus untuk terus menggantungkan harapan hanya pada old & new. Harapan adalah amunisi untuk tetap dapat bertahan hidup, dan harus terus ada dibenak tiap-tiap kita, setiap saat, setiap hari. Bukan hanya di perpindahan antara tanggal 31 Desember ke 1 Januari jam 00:00. Bagaimana mungkin kita bisa fight di keseharian jika kita tidak pernah load amunisi? Atau bagaimana mungkin kita menunggu kiriman amunisi yang datangnya tahun depan, sementara kita berhadapan dengan hidup yang demikian liar? Tidak pernah terlintas keinginan saya untuk memudarkan harapan, i’ll be dead by now then.

Saya teringat pada satu lirik favorit saya, “kami akan bangun kembali godam dari reruntuhan dan berangkal harapan”. Jika saya boleh menafsir sedikit penggalan tersebut; meski kita terpuruk, hancur, semua hal yang kita susun tidak pernah sesuai, harapan harus terus ada. Menjaga jemari tetap mengepal memang tidak pernah mudah.

So, point nya adalah nyala harapan harus tetap dijaga tiap hari, no matter what year it is, tidak peduli apakah tahun berganti dan waktu terlewat. Live your life to the fullest.

Rise,
Panjitengkorak


ALD Pilem

Aldika Arief R & ALD Pilem

Aldika adalah seorang indie movie maker yang cukup bertalenta di Semarang. Kenapa indie? U name it, mulai dari gears, materi, sampai editing mereka kerjakan secara kolektif. Bahkan Jib pun dibuat secara manual, literally, menggunakan bahan bekas, sambung sana sambung sini. But it works! Saya cukup terkesima dengan hasilnya. Awesome!

Bersama beberapa orang yang tergabung dalam production house bernama ALD Pilem Production, mereka berusaha memaksimalkan potensi yang di punya. Project yang sedang mereka kerjakan sekarang adalah sebuah film pendek berlatar belakang romansa anak muda, yang berjudul "scar(f) - Luka & Sapu Tangan", dimana Aldika sendiri yang menyutradarainya. Yang jika semua berjalan sesuai rencana akan rampung akhir Desember ini. We'll see :)

Dan beberapa foto dibawah ini adalah sebagian behind the scene pada saat pengambilan gambar untuk iklan layanan masyarakat, yang juga salah satu project mereka saat ini.

Keep up the good work guys! Love the Jib!

The Crew


Dika wore ASU Bleed tees on set, Sunday 09/12/12
Set up the Jib
Set up the Jib
and......CUT!!
numpang ngakak

November 22, 2012

Tentang Logo

Di postingan kali ini kita akan bahas soal logo ASU.
Biasa aja sih sebenarnya, tapi setiap apapun kan pasti butuh logo buat identitas, nah begitu juga dengan ASU Crew.

Sesuai dengan namanya, asu, maka logonya pun harus berbentuk asu atau anjing atau dog. Yaeyalah, masak logonya bentuk kelinci atau kura-kura?wkwkw. Oleh karena itu dibuatlah sketch kepala anjing yang menurut saya sih agak-agak terrifying yah, dengan taring-taring bertebaran gitu. Semoga ga nakutin anak kecil aja lah.

Nah, awalnya hanya berbentuk kepala anjing dengan view dari samping, seiring waktu kita menambahkan border berupa triangle shape gitu untuk keperluan posting, merchandising, dll. Sempet juga awal-awal logo ini berkolabo dengan salah satu clothing line lokal di Semarang. Cukup menyenangkan.
Kemudian, tahun ini kita mencoba mengubah kembali tampilan anjing unyu ini. Kita tambahkan darah disekitar mulutnya. Kenapa? Karena itu adalah bentuk representasi apa yang kita jalani selama ini, bukan secara harafiah ya.., ngeri amat. Semua orang mempunyai jalan hidup dan masalahnya sendiri, dan menemukan jalan keluarnya sendiri, meski harus dijalani dengan darah sekalipun, ini hidup kita. Kalau kita ga fight, maka kita ga akan survive. Kira-kira seperti itu filosofinya logo ini.

Ah anyway, just see this transformation:


----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Daan..., we have a surprise fo ya! halah...  Dibawah ini ada link buat yang mau make logo ini untuk keperluan dicetak di t-shirt atau apapun lah. Bisa di download for free aka gratisan.
File nya berbentuk .cdr ya, jadi kalau yang biasa pake CorelDraw ya pasti ngerti lah gimana caranya, hehe.
Download sepuasnya, dan gunakan secara bijak ya. 

Silakan unduh DISINI

Note: Kami tidak bertanggungjawab jika nantinya ada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas penggunaan logo ini. 

Well, that's it for the logo. Semoga bermanfaat.


November 20, 2012

Jazz in The Mall

Semalem, tepatnya Selasa tanggal 20 November 2012, Mal Ciputra, Komunitas Jazz Ngisoringin, dan 90.2 TraxFM bikin acara Jazz In The Mall (JiTM) di Mall Ciputra Semarang. Sesuai judulnya, acara ini menghadirkan Jazz di tengah-tengah mol. Band-band jazz berbakat dari Semarang berkeliaran disini, macam Pofferjes dan juga Aljabar.

Acara yang digelar ditengah-tengah atrium Mal Ciputra Semarang ini ga cuman menghadirkan Jazz untuk pengunjung mol, tapi disepanjang atrium juga digelar pameran mobil Jeep dan Airsoftgun, dan juga Paintball, yang datang dari beberapa komunitas di Semarang.

Well, it was a great show, dan senang bisa ketemu kawan-kawan disana sembari menikmati cokelat hangat, live jazz, dan.... wanita-wanita indah didepan mata. Hahakk...

Aljabar on stage
Mirza (tees hitam), diendorse oleh Cruel, salah satu brand dari NNKA Store
Tejo operating G36 GL with the "unyu" gears
Hooi..we're doing "Radar Neptunus" hand sign



Teaser ASU Video #4


ASU Crew Video #4 from ASUCrew on Vimeo.

Yuhuuu..., as we promise you before, ini adalah teaser Video ASU #4. Teasernya aja dulu ya, full videonya lagi dalam proses soalnya.

Hanya beberapa detik, silakan di buffer sebentar, dan berikan komen pasti.
\m/